IAIN Lhokseumawe Gelar Sapa Pers dengan Media
www.iainlhokseumawe.ac.id – Dalam upaya mempererat sinergi antara institusi pendidikan dan media, IAIN Lhokseumawe menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kehumasan bersama jurnalis yang bertajuk “Sapa Pers” di Culture Coffee, Alue Awe. Kegiatan ini mengusung tema Kolaborasi Mencerdaskan Anak Negeri.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan interaktif tersebut, Rektor didampingi oleh jajaran pimpinan kampus, yakni Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Iskandar, M.S.I., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Said Alwi, M.A., serta Kepala Biro, H. Akly Zikrullah, M.H. Acara dimodertori oleh Dr. Darmadi, M.Si selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama.
Rektor menyampaikan sejumlah langkah strategis, salah satunya berbagai beasiswa, seperti KIP Kuliah, bantuan dari Baitulmal, beasiswa internal dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berasal dari infaq dan zakat ASN di lingkungan IAIN Lhokseumawe dan sedang menjajaki kerja sama dengan Baznas. Secara khusus, IAIN juga berkomitmen menyalurkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Palestina melalui Baznas.
“Bagi mahasiswa yang menghadapi kendala biaya, IAIN memberikan opsi pembayaran uang kuliah secara cicilan dengan syarat dan perjanjian tertentu,” jelasnya.
Selain itu, dalam pemberian beasiswa IAIN Lhokseumaew juga sudah membuat kesepakatan kerjasama dengan berbagai pihak luar untuk mahasiswa kurang mampu. Termasuk beasiswa bagi anak nelayan bersama dengan Katahati Institute dan Harbour Energy.
Bertepatan dengan penerimaan mahasiswa baru, IAIN Lhokseumawe membuka beberapa jalur pendaftaran, yaitu jalur undangan, jalur ujian masuk bersama, dan jalur lokal. Selain jalur reguler, kampus kini membuka jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi masyarakat yang telah bekerja namun belum menyelesaikan pendidikan formal.
Salah satu jurnalis, Agustiar Ismail dari Layar Berita, menanyakan rencana pembukaan program studi kecerdasan buatan (AI). Rektor menyambut baik usulan tersebut dan menyatakan bahwa IAIN terbuka terhadap prodi yang relevan dengan perkembangan zaman. “Perubahan bentuk menjadi UIN nantinya juga dapat menjadi awal baru dalam membuka peluang pembukaan jurusan-jurusan baru, termasuk bidang Sains dan Teknologi” ujar Rektor dihadapan para jurnalis.
“Tahun ini, IAIN telah membuka jurusan baru Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, serta tengah mempersiapkan jurusan-jurusan umum lainnya sesuai kebutuhan pasar,” lanjut Rektor.
Dalam diskusi ringan tersebut, Rektor juga menyampaikan IAIN akan berperan aktif dalam pembangunan Kota Lhokseumawe, khususnya di sektor wisata islami, sejarah, bahari, kuliner, dan optimalisasi fungsi pelabuhan sebagai bagian dari potensi ekonomi daerah.
Mengakhiri kegiatan, Rektor menegaskan pentingnya media sebagai mitra strategis kampus: “Media adalah ujung lidah dari perjuangan mencerdaskan bangsa” Acara ini menjadi langkah awal membangun ekosistem kampus yang lebih terbuka, inovatif, dan inklusif bersama media. FGD ini turut menjadi ajang silaturahmi kampus dan insan pers, sekaligus memperkenalkan jajaran pimpinannya. (NA)