Lima Dosen IAIN Lhokseumawe Terpilih sebagai Reviewer Nasional
www.iainlhokseumawe.ac.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe kembali mendapatkan prestasi tingkat nasional. Lima dosen tersebut berhasil lolos seleksi sebagai Reviewer Nasional Program Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat) Kementerian Agama Republik Indonesia untuk periode 2025–2027. Penetapan ini didasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1049 Tahun 2025, yang diumumkan secara resmi melalui surat bernomor B-231/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/04/2025.
Kelima dosen tersebut berasal dari berbagai bidang keilmuan di lingkungan IAIN Lhokseumawe, yakni:
- Prof. Dr. Danial, M.Ag – Syariah dan Ilmu Hukum
- Dr. Harjoni, S.Sos.I., M.Si – Studi Islam/Dirasat Islamiyah/Islamic Studies
- Dr. Munadi, MA – Syariah dan Ilmu Hukum
- Munawar Rizki Jailani, Lc, M.Sh, Ph.D – Ekonomi dan Bisnis Islam
- Dr. Saifuddin Dhuhri, Lc., MA – Ushuluddin dan Pemikiran/Filsafat
Rektor IAIN Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama RI. Ia mengungkapkan syukur dan rasa bangga atas terpilihnya para dosen tersebut sebagai reviewer nasional.
“Terima kasih kepada Bapak Dirjen Pendis, Direktur Diktis, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta seluruh jajaran atas kepercayaan yang telah diberikan kepada lima dosen IAIN Lhokseumawe sebagai reviewer Penelitian Litapdimas Kemenag RI,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Danial memberikan ucapan selamat kepada para dosen yang terpilih, seraya berharap agar mereka dapat menjalankan tugas ini dengan penuh integritas, kualitas, dan profesionalitas. “Semoga amanah ini dapat dijalankan sebaik-baiknya dengan dedikasi tinggi,” tambahnya.
Ia juga berharap capaian ini bisa menjadi inspirasi bagi dosen lainnya di lingkungan IAIN Lhokseumawe untuk terus meningkatkan kapasitas dan kontribusi akademiknya.
“Menjadi reviewer nasional bukan hanya soal kontribusi terhadap mutu penelitian, tapi juga kesempatan untuk memperluas wawasan lintas disiplin ilmu serta membangun jejaring akademik yang bermakna,” pungkasnya. (NA)