Wujudkan Pengabdian Berbasis Data, UIN SUNA Lhokseumawe Gagas KPM Tematik Ekologis Dengan Pemkab Aceh Utara
www.uinsuna.ac.id – Mengambil peran nyata memperkuat strategis dalam pembangunan berkelanjutan, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melakukan rencana audiensi bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terkait pelaksanaan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tematik Ekologis berbasis data. Inisiatif ini menjadi wujud sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah untuk menjawab tantangan lingkungan melalui pendekatan ilmiah dan kolaboratif.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sultanah Nahrasiyah, Dr. Muhammad Anggung, M.Pd., menyampaikan bahwa gagasan audiensi ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. “Ini adalah langkah awal yang menjanjikan untuk membangun pengabdian masyarakat yang tidak hanya responsif, tapi juga berbasis data yang akurat dan kontekstual,” ujar Dr. Anggung.
Melalui Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Utara, Musnadi, S.E., M.AP, Pemerintah Aceh Utara dengan positif menerima gagasan tersebut dan menunjukkan keterbukaan dan dukungan terhadap kolaborasi lintas sektor ini.
Dalam diskusi tersebut, Kepala Pusat KPM Dr. Taufiq, M.A., memaparkan bahwa KPM Tematik Ekologis tahun ini akan menjadi terobosan baru dalam bentuk pengabdian masyarakat.“Melalui pendekatan tematik ekologis, kami ingin mahasiswa hadir memberikan kontribusi nyata dalam isu-isu lingkungan. Data akan menjadi fondasi utama dalam merancang dan mengevaluasi program,” jelasnya.
Di samping inovasi program tematik, KPM Reguler sebagai kegiatan tahunan kampus juga tetap dijalankan secara maksimal. Tahun ini, sebanyak 950 mahasiswa tingkat akhir akan diterjunkan ke berbagai desa di wilayah Aceh Utara melalui skema KPM Reguler, Tematik, Internasional, dan Rekognisi, guna mendukung program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat secara luas.
Lebih jauh, KPM Tematik Ekologis juga diselaraskan dengan kebijakan Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA., dan Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah, Prof. Danial, M.Ag. Program ini mengintegrasikan “kurikulum cinta” yang merupakan sebuah pendekatan berbasis nilai kasih sayang dan tanggung jawab sosial—sebagai landasan pembentukan kesadaran ekologis di tengah masyarakat.
“Kurikulum cinta bukan sekadar filosofi, melainkan metode untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan yang bersumber dari hati dan nilai-nilai spiritual. Ini adalah bagian dari misi pengabdian kami yang berkelanjutan,” tegas Dr. Anggung.
Pertemuan awal dalam rangka persiapan audiensi tersebut turut dihadiri oleh jajaran LPPM, antara lain Sekretaris LPPM Khairiani, Ph.D., Kepala Pusat KPM Dr. Taufiq, M.A., serta staf LPPM Marziah, S.Sos., Rosminar, S.E., dan Zainal. (NA)