Ajang Microteaching Competition Jadi Wadah Pamerkan Inovasi Pendidikan Aceh
www.uinsuna.ac.id – Sebagai upaya mengasah kompetensi calon guru, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses ajak calon guru pamerkan inovasi dalam dunia pendidikan.
Kegiatan Microteaching Competition se-Provinsi Aceh digelar dalam rangkaian Tarbiyah Fair 2025 selama tiga hari, 21–24 Oktober 2025 di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK).
Kompetisi ini diikuti mahasiswa calon guru dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, diantaranya IAIN Langsa, Universitas Malikussaleh, dan Universitas Almuslim. Para mahasiswa pamerkan kemampuan mengajar, inovasi strategi pembelajaran, dan penguasaan kompetensi pedagogik di era pendidikan modern.
Para peserta menampilkan berbagai metode pembelajaran inovatif yang membuat setiap sesi microteaching menjadi interaktif dan menarik.
Ketua Jurusan PGMI, Dr. Sarah Fazilla, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya ajang lomba, tetapi juga ruang belajar mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi, kreativitas, dan kepercayaan diri sebagai calon guru.
“Melalui partisipasi aktif mahasiswa, kompetisi ini menjadi sarana nyata bagi mereka untuk mempersiapkan diri menjadi pendidik yang profesional, kreatif, dan inspiratif,” ujarnya.
Ketua HMJ PGMI, Rafika, menambahkan bahwa semangat mahasiswa menjadi motor penggerak suksesnya kompetisi, sekaligus memperkuat silaturahmi dan kolaborasi akademik antar kampus. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang melahirkan guru-guru Aceh unggul, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat nasional,” ungkap Rafika.
Kegiatan ini membuktikan bahwa kreativitas, kompetensi, dan kolaborasi menjadi kunci dalam mencetak calon guru madrasah yang unggul, serta menegaskan peran aktif mahasiswa dalam kemajuan pendidikan Aceh. (AR)