Dosen dan Mahasiswa UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Tampil di Konferensi Internasional ICAIOS ke-10
www.uinsuna.ac.id - Empat dosen dan dua mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe tampil sebagai presenter di ajang The 10th International Conference on Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) yang digelar di Banda Aceh, 15–16 Agustus 2025.
Konferensi bergensi yang digelar setiap dua tahunan ini mempertemukan para peneliti, akademisi, dan praktisi dari dalam dan luar negeri untuk membahas isu strategis terkait Aceh dan kawasan Samudra Hindia. Tahun ini, ICAIOS mengangkat tema “Post Conflict Development in Asia: Reflections, Resilience, and Future Pathways”.
Dari UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe diantaranya : Dr. Saifuddin Dhuhri, Lc, M.A. (Pascasarjana) mempresentasikan artikel berjudul “The Crisis of Islamic University in Shari`a Land: A Paradigmatic Response; Samudra Pasai Kande as Alternative Siti Ikramat”.
Kemudian, Fadhlur Rahman, M.App.Ling (Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan) membawakan presentasi “Beyond Borders: A Bourdieusian Perspective on Rohingya Refugee Struggles in Aceh and the Indian Ocean Region”.
Selain itu, Baiquni Hasbi bertugas sebagai chair pada panel “Rethinking Architectural Heritage, Collective Memory, and Resilience in Post-conflict Aceh”.
Sementara itu, Nurul Hikmah, M.Pd bersama dua mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam (BKI) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Fitdaturrahmi dan Raudhatul Jannah, mempresentasikan artikel “Rah Ulei as Indigenous Hydrotherapy: Exploring Spiritual Healing and Inner Peace in Bireuen, Aceh”.
Kehadiran tim UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di forum internasional ini memicu diskusi produktif dengan akademisi dari berbagai negara.
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., mengapresiasi pencapaian tersebut dan mendorong lebih banyak dosen serta mahasiswa terlibat dalam forum ilmiah global untuk memperkuat visi internasionalisasi kampus. Ujarnya.
Keikutsertaan dalam ICAIOS ini tidak hanya memperkuat posisi UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dalam jejaring ilmiah global, tetapi juga menunjukkan kontribusi aktif kampus dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis kearifan lokal dan wawasan internasional. (AR)