Hadapi Era Digital, Jurusan IPII UIN Suna Lhokseumawe Bekali Pustakawan dengan Literasi Global

www.uinsuna.ac.id - Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menggelar workshop bertajuk “Empowering Information Literacy through English Language Mastery” pada Kamis (7/8/2025) di Ruang Borang FUAD.

Workshop ini digagas oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII)  menghadirkan Pembicara internasional, Dr. K. J. Varghese, Vice Principal & Dean Christ College (Autonomous), Irinjalakuda, India.

“Workshop ini bertujuan membekali para dosen dan pustakawan dengan keterampilan literasi informasi yang kuat serta kemampuan berbahasa Inggris yang mumpuni agar tidak tertinggal di era global,” ujar Almira Keumala Ulfah, M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA, Ketua Jurusan IPII sekaligus moderator acara.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap pentingnya literasi informasi di era digital serta memperkuat penguasaan bahasa Inggris sebagai alat untuk mengakses dan menyampaikan informasi secara global. Lanjutnya.

Selain itu, peserta juga dibekali keterampilan dalam memverifikasi informasi serta memahami fenomena hoaks dan disinformasi di ruang digital.

Dalam sambutannya, Dekan FUAD Dr. Ruhama Wazna, M.A menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Terima kasih kepada Ketua Jurusan karena telah menggagas acara ini. Semoga ke depan akan ada kegiatan serupa yang lebih besar lagi. Kehadiran Mr. Varghese merupakan hal yang penting, terlebih bagi para pustakawan agar dapat memahami dan lancar berbahasa Inggris,” ujarnya.

Workshop ini diikuti oleh dosen, pustakawan UIN Suna, pustakawan sekolah, serta pustakawan dari Kota Lhokseumawe. Materi yang disampaikan meliputi topik literasi informasi di era digital, peran bahasa Inggris dalam akses pengetahuan global, teknik pencarian dan evaluasi informasi, serta pentingnya tanggung jawab digital dalam menghadapi misinformasi.

Melalui kegiatan ini, Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam juga berupaya menarik minat mahasiswa baru dengan menunjukkan pentingnya peran pustakawan dalam dunia informasi dan teknologi yang terus berkembang secara global. (AR)

Share this Post