Ketua DEMA UIN SUNA Lhokseumawe : Memaknai Hari Pahlawan di Era Digital

www.uinsuna.ac.idPerjuangan pahlawan tidak boleh berhenti hanya pada simbol sejarah, tetapi harus diteruskan melalui aksi nyata yang relevan dengan kondisi hari ini di era digital, bentuk perjuangan telah bergeser  bukan lagi melalui pengorbanan fisik di medan perang, melainkan perjuangan intelektual, moral, dan sosial di ruang publik dan media digital.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Munawir yang hadir sebagai narasumber program siaran “Lhokseumawe Pagi Ini” di RRI Lhokseumawe. Senin (10/11/2025) sekaligus dalam rangka memperingati hari Pahlawan.

Dalam dialog interaktif tersebut, Munawir menyampaikan pandangannya bahwa ia menekankan bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun ekosistem digital yang sehat, informatif, dan inspiratif.

Munawir juga menyoroti fenomena banyaknya penyalahgunaan media sosial yang justru menimbulkan perpecahan dan disinformasi.

Menurutnya, tugas mahasiswa dan generasi muda hari ini adalah menjadi “filter moral” yang mampu menggunakan teknologi untuk menyebarkan semangat kebaikan dan kepedulian sosial. “Kalau dulu pahlawan berjuang dengan bambu runcing, maka hari ini kita berjuang dengan literasi, karya, dan pemikiran,” tambahnya.

Sebagai Ketua DEMA UIN Sultanah Nahrasiyah, Munawir, mendorong mahasiswa agar tidak hanya aktif di ruang akademik, tetapi juga hadir di ruang digital dengan membawa nilai-nilai positif dan edukatif..

Menutup dialognya, Munawir menitipkan pesan kepada para pemirsa RRI Lhokseumawe, menurutnya perjuangan hari ini bukan lagi tentang mengusir penjajah bersenjata, tapi melawan kebodohan, ketidakpedulian, dan disinformasi.

Pahlawan masa kini adalah mereka yang menggunakan teknologi untuk mencerdaskan bangsa dan menebar inspirasi. Pesan Ketua DEMA UIN SUNA Lhokseumawe. (AR)

Share this Post