MQKI Menag Sampaikan Santri Harus Menguasai Kitab Kuning dan Kitab Putih

www.uinsuna.ac.id – Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., menegaskan pentingnya keseimbangan penguasaan ilmu agama dan ilmu umum bagi santri. Hal itu disampaikan dalam Musabaqah Qiraatul Kutub Internasional (MQKI) yang digelar di Pondok Pesantren As’adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1 Oktober 2025.

Menurut Menag, penguasaan kitab kuning bermakna memahami khazanah keilmuan Islam secara mendalam, sementara kitab putih mencerminkan penguasaan ilmu sosial, humaniora, serta sains dan teknologi.

“Santri yang mampu menguasai dua khazanah ini akan menjadi generasi unggul, moderat, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujar Menag.

Menag juga mengapresiasi MQKI sebagai ajang internasional yang memperkuat tradisi intelektual pesantren sekaligus membuka ruang dialog global. Ia menambahkan.

“Santri harus menjadi jembatan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan modern, agar lahir generasi yang tidak hanya alim, tetapi juga mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan dunia.” Ujarnya. (AM)

Share this Post