Sosialisasi Layanan Konseling, Ketua DWP UIN SUNA Lhokseumawe: Kita Saling Menguatkan

www.uinsuna.ac.id – Kondisi pascabencana tidak hanya berdampak pada materi, tetapi juga menyisakan beban emosional bagi mahasiswa khususnya mahasantri yang sedang menempuh pendidikan jauh dari keluarga. Menyadari hal tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sultanah Nahrasiyah (SUNA) Lhokseumawe melalui Layanan Konseling dan Psikososial hadir sebagai garda terdepan dalam memperhatikan Kesehatan mental mahasiswa di lingkungan kampus.

Kegiatan sosialisasi layanan konseling dan doa bersama yang digelar ini bertujuan untuk memberikan pendampingan psikologis serta dukungan emosional bagi para mahasantri di Ma'had Al Jamiah, Selasa (09/12/2025).

Ketua DWP UIN SUNA Lhokseumawe, Sri Afrianti Danial, S.Psi, M.Pd, menyampaikan bahwa kehadiran tim konseling adalah untuk memastikan para mahasantri tidak merasa sendirian dalam menghadapi situasi sulit ini. Bagi mahasiswa yang membutuhkan pendampingan psikologis atau ingin berkonsultasi, dapat langsung mengunjungi Ruang Konseling di Gedung Biro Rektorat Lantai 1 pada jam kerja.

"Layanan konseling dan psiko-sosial ini hadir untuk mendampingi dan mendengar cerita adik-adik mahasantri yang saat ini jauh dari orang tua dan terdampak bencana banjir. Kita saling menguatkan," ujar Sri Afrianti Danial dengan penuh kasih di hadapan para mahasantri.

Layanan ini disambut positif oleh pengelola Ma'had Al Jamiah dan para mahasantri. Mereka merasa terbantu dengan adanya perhatian khusus dari sisi psikologis, yang seringkali terabaikan saat penanganan bencana fokus pada bantuan fisik semata.

Kegiatan ini dilakukan melalui pendekatan dialogis, di mana para mahasantri diberikan ruang untuk mengekspresikan perasaan, kecemasan, maupun keluh kesah mereka selama menghadapi masa bencana.

Tim ahli dari DWP berupaya membangun kembali semangat dan resiliensi (ketangguhan) para mahasantri agar tetap fokus dalam menjalani aktivitas akademik meski dalam kondisi terbatas.

Melalui aksi ini, DWP UIN SUNA Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berperan dalam kegiatan struktural, tetapi juga aktif dalam aksi sosial yang menyentuh langsung aspek kesejahteraan mental warga kampus. (NA)

Share this Post